Tim bola voli Jepang, yang memenangkan kompetisi Volleyball Nations League (VNL) 2024, harus kembali lebih cepat dari Olimpiade Paris 2024. Mereka disingkirkan dengan cara yang sangat menyakitkan.
Jepang harus mengakui keunggulan Italia setelah mereka berhasil comeback di set ketiga. Di mana saat itu Jepang sudah unggul 24-21 dan hampir memenangkan pertandingan.
Mau tidak mau, seluruh kontingen Jepang harus angkat koper lebih cepat dari Olimpiade Paris 2024. Padahal mereka sudah mengidam-idamkan medali yang hampir ada di genggaman tersebut.
Jepang Hampir Menang di Set Ketiga
Dalam pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8/2024), tim putra Jepang gagal memanfaatkan empat poin pertandingan dan kalah 3-2 dari Italia.
Tim Jepang berusaha untuk mendapatkan medali bola voli putra Olimpiade pertamanya dalam 52 tahun. Mereka memenangi dua set pertama dengan skor 25-20 dan 25-23, dan unggul 24-21 di set ketiga. Namun, Italia akhirnya menang dengan skor 27-25, 26-24, dan 17-15.
Pada set terakhir, kapten Jepang Yuki Ishikawa melakukan dua serangan berturut-turut, mengubah skor 14-13 menjadi 15-14. Namun, Taishi Onodera melakukan kesalahan servis dengan memukul bola ke net, dan Roberto Russo kemudian mengeblok spike Ishikawa untuk mendapatkan poin kedua untuk Italia, mengakhiri babak perempat final dengan spike kerasnya.
“Kami membiarkan kemenangan berlalu begitu saja. Saya harusnya mencetak poin di beberapa momen krusial. Saya sangat kecewa,” kata Ishikawa, yang mencetak poin tertinggi dalam pertandingan dengan 32 poin, dikutip dari Kyodo News.
Sebelumnya, Jepang tampil luar biasa di VNL 2024, di mana mereka menjadi juara setelah mengalahkan tim Prancis 3-1 di babak final, yang membuat mereka menjadi salah satu tim yang diunggulkan di Olimpiade Paris 2024. Namun, kesempatan yang tersedia akhirnya sirna.